"INFRARED THERMOGRAPHY"
Infrared Thermography adalah Teknik pemantauan kondisi peralatan dengan mengidentifikasi secara dini adanya gejala kerusakan berdasarkan pengukuran suhu menggunakan Infrared Camera.
Manfaat menggunakan Infrared Thermography dapat digunakan untuk tindakan sebagai berikut:
- Preventive Maintenance
- Predictive Maintenance
- Quality Control
- Safety Control
- Testing & Comisioning
Selain itu, manfaat lainnya penggunaan Infrared Thermography adalah Teknologi Inframerah dapat secara dini mengetahui kondisi kelainan, kerusakan dan kebocoran yang tidak dapat diraba dan dilihat oleh mata, yang terdapat pada suatu instalasi atau peralatan tanpa harus menghentikan sistem, sehingga tidak mengganggu jalannya operasi atau produksi. Kemudian direncanakan segera tindakan perbaikan, terutama pada bagian-bagian yang diketahui bermasalah sebelum masalah atau kerusakan tersebut timbul menjadi lebih besar.
Tujuan menggunakan Infrared Thermography adalah sebagai Passive Fire Protection System, dalam rangka penyelengaraan sistem proteksi terhadap bahaya Korsleting Listrik maupun Kebakakaran akibat kondisi peralatan Listrik yang dapat menimbulkan kebakaran dan juga untuk menjaga kelancaran perusahaan agar tidak mengganggu kegiatan Produksi dan aktivitas perusahaan.
• JASA INSPEKSI INFRARED THERMOGRAPHY
1. Jasa Infrared Thermography untuk 1 hai kerja adalah 60 spot pengambilan (mana yang tercapai terlebih dahulu),
2. Spot pengambilan adalah gambar yang sudah discan dengan Thermo Tracer atau sudag terekam dalam memory,
3. Customer akan menerima laporan hasil inspeksi dalam bentuk cetakan di dalam kertas (untuk spot yang bermasalah)di Compact Disc (Untuk semua Spot).
PENUTUP :
Dengan bantuan teknologi inframerah maka para Maintenance Manager akan dapat membuat perencanaan perbaikan, penggantian suku cadang, menentukan waktu perbaikan/shutdown, menentukan prioritas perawatan atau perbaikan, jumlah teknisi yang melaksanakan pekerjaan perbaikan, menentukan lokasi kebocoran pada dinding atau lantai, menentukan penyebab gangguan / kerusakan, menentukan titik loss energi dan titik potensial penyebab kebakaran. Yang akhirnya, semua akan menghasilkan suatu bentuk teknik pemeliharaan/perawatan yang tepat dan terarah serta effisiensi dan aman, serta terhindar dari bahaya kebakaran sehingga meningkatkan citra atau image kerja.