Minggu, 22 Mei 2016

GKJW Jemaat Wiyung 1937-1998

ABSTRAK

GREJA KRISTEN JAWI WETAN JEMAAT WIYUNG
TAHUN 1937-1998


Sejak berdirinya Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Wiyung telah menampilkan suatu fenomena yang unik dalam kehidupan keberagaman agama di Indonesia. Selain itu, ketika menilik sejarah panjang GKJW Jemaat Wiyung ini merupakan cukup berperan dalam pembentukan cikal bakal yang saat ini kita kenal dengan Majelis Agung GKJW. GKJW telah menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan kemampuannya dalam mempertahankan dan mengembangkan kontinuitas gerakannya. Sebagai suatu gerakan selama lebih dari satu abad.
GKJW Jemaat Wiyung yang didirikan pada 10 Januari 1937 dan didewasakan pada Oktober 1939 dalam perkembangan awal mengalami perkembangan yang tidak begitu menonjol. Selain itu dalam perkembangannya juga mendapatkan beberapa kendala yaitu pada sekitar tahun 1945-1959, dan tahun 1965-1966.  .
Berdasarkan hal tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimana perkembangan GKJW Jemaat Wiyung tahun 1937-1998, (2) apa pengaruh berdirinya GKJW Jemaat Wiyung terhadap masyarakat sekitar.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,  observasi, arsip dan studi pustaka. Kemudian, data dipilah, diolah dan hasilnya  disajikan dalam bentuk historiografi atau penulisan sejarah.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa kehidupan antara umat beragama saling mempengaruhi di Wiyung dan berjalan lancar. Dampak pendirian GKJW Wiyung  terhadap segala aspek berjalan dengan baik tanpa adanya pengaruh negatif. Salah satunya dengan adanya Poliklinik dan tempat sekolah. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kerukunan umat beragama yang saling menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama yang berbeda-beda.











Kata Kunci : GKJW, Wiyung

Tidak ada komentar: