ABSTRAK
GREJA KRISTEN
JAWI WETAN JEMAAT WIYUNG
TAHUN 1937-1998
Sejak berdirinya
Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Wiyung telah menampilkan suatu fenomena yang
unik dalam kehidupan keberagaman agama di Indonesia. Selain itu, ketika menilik
sejarah panjang GKJW Jemaat Wiyung ini merupakan cukup berperan dalam
pembentukan cikal bakal yang saat ini kita kenal dengan Majelis Agung GKJW.
GKJW telah menunjukkan kemampuannya dalam mengembangkan kemampuannya dalam
mempertahankan dan mengembangkan kontinuitas gerakannya. Sebagai suatu gerakan
selama lebih dari satu abad.
GKJW Jemaat
Wiyung yang didirikan pada 10 Januari 1937 dan didewasakan pada Oktober 1939
dalam perkembangan awal mengalami perkembangan yang tidak begitu menonjol.
Selain itu dalam perkembangannya juga mendapatkan beberapa kendala yaitu pada
sekitar tahun 1945-1959, dan tahun 1965-1966. .
Berdasarkan hal
tersebut, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimana
perkembangan GKJW Jemaat Wiyung tahun 1937-1998, (2) apa pengaruh berdirinya
GKJW Jemaat Wiyung terhadap masyarakat sekitar.
Penelitian ini
menggunakan metode sejarah, meliputi
heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara,
observasi, arsip dan studi
pustaka. Kemudian, data dipilah, diolah dan
hasilnya disajikan dalam
bentuk historiografi atau penulisan sejarah.
Kesimpulan
yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa kehidupan antara umat
beragama saling mempengaruhi di Wiyung dan berjalan lancar. Dampak pendirian
GKJW Wiyung terhadap segala aspek
berjalan dengan baik tanpa adanya pengaruh negatif. Salah satunya dengan adanya
Poliklinik dan tempat sekolah. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya kerukunan
umat beragama yang saling menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama yang
berbeda-beda.
Kata Kunci : GKJW, Wiyung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar